Rekomendasi Film Pendek Indonesia Pilihan | Ini jadi fakta kalau film pendek Indonesia enggak kalah keren dengan film- film feature. Yang lebih seru, sebagian besar dapat kalian saksikan secara cuma- cuma di YouTube. Semacam saran film pendek berjudul kearifan lokal berikut.
Rekomendasi Film Pendek Indonesia Pilihan
Berikut ini rekomendasi film pendek asli Indonesia terbaik yang bisa anda saksikan di youtube.
1. Tilik (2018)

Tilik lagi jadi pembicaraan hangat di golongan netizen. Pemenang Piala Maya 2018 jenis Film Pendek Terbaik ini disutradari oleh Wahyu Agung Prasetyo serta ialah kerjasama Ravacana Films dengan Dinas Kebudayaan Wilayah Istimewa Yogyakarta.
Tilik mengisahkan ekspedisi serombongan ibu- ibu desa yang hendak menengok( tilikan dalam Bahasa Jawa) bunda lurah mereka. Siapa sangka, ekspedisi pendek dengan truk pengangkut itu malah menguak cerita kehidupan yang sangat dekat dengan warga kita.
2. Natalan (2015)

Walaupun durasinya pendek, Natalan dipastikan buat hatimu terenyuh dengan dramanya. Salah satu nomine Film Pendek Terbaik di FFI 2015 ini disutradarai oleh Sidharta Tata serta diperankan oleh Ramon. Y Tungka, Clara Soetedja, serta Mien Brodjo.
Natalan berkisah tentang seseorang laki- laki yang melaksanakan ekspedisi mudik ke Jogja bersama istrinya. Ekspedisi buat berjumpa si ibunda di malam Natal nyatanya tidak sesederhana kelihatannya. Siap- siap tahan nangis challenge ya!
3. Singsot (2016)

Gak cuma drama serta kritik sosial, terdapat pula film- film pendek dengan genre horor yang ciamik lho. Salah satunya Singsot( bersiul dalam bahasa Jawa) yang sukses menyabet penghargaan Film Terbaik dari Fiagra Horor Film Festival 2016 serta Film Horor Terbaik dari Halaman Film Festival 2017.
Singsot menggambarkan pengalaman seseorang bocah yang tengah menginap di rumah kakek neneknya. Walaupun telah dilarang buat bersiul sehabis maghrib, Pulung masih ngeyel! Simak deh konsekuensi mendebarkan yang wajib dilaluinya. Mudah- mudahan kalian gak jadi parno mendengar suara siulan sehabis menyaksikan Singsot ya!
4. KTP

Film KTP karya Bobby Prasetyo dapat membuat kalian senyum- senyum sekalian mikir lho! Simpel tetapi penuh susunan yang membuat pemirsa tercenung.
KTP mengisahkan tentang seseorang petugas sensus yang berupaya menolong mendata masyarakat di suatu desa. Nampak sepele, ya? Tetapi, percakapannya dengan salah seseorang kakek, malah jadi cerita yang unik buat disimak.
5. Unbaedah (2019)

Unbaedah sukses jadi film kesukaan Anti Corruption Film Festival pada tahun 2019 kemudian. Film pendek karya Iqbal Ariefurrahman ini memanglah memiliki pesan mendalam, gak hanya menghibur saja.
Film pendek ini menggambarkan wujud Baedah yang sering mengambil jatah lebih dari nasi berkat ataupun takjil masjid. Tetapi, dia kesimpulannya terserang konsekuensinya. Bersetting di bulan Ramadan, film ini memiliki sisi humor serta pula mendebarkan. Salah satu pemainnya merupakan Siti Fauziah pemeran Bu Tejo di film Tilik lho!
6. Harap Tenang, Ada Tes (2006)

Harap Tenang, Terdapat Tes ialah pemenang Festival Film Indonesia 2006 jenis Film Pendek Terbaik. Film penciptaan Four Colours Films ini digarap oleh sutradara Ifa Isfansyah.
Film pendek ini bersetting peristiwa pasca- gempa Jogja, 14 tahun kemudian. Harap Tenang Terdapat Tes menggambarkan seseorang bocah yang resah dengan kehadiran sukarelawan asal Jepang kala dia lagi bersiap mengalami tes. Dipastikan buat senyum- senyum deh!
7. Lemantun (2014)

Lemantun ialah film pendek karya sutradara muda berprestasi, Wregas Bhanuteja. Film ini sukses mengantungi beberapa prestasi semacam Film Pendek Terbaik dari Apresiasi Film Indonesia 2015 serta Film Pendek Terbaik tipe Piala Maya 2015.
Lemantun mengisahkan seseorang bunda yang hendak memberikan peninggalan kepada para buah hatinya. Tetapi bukan duit, bukan properti, melainkan lemari. Film berjudul keluarga ini hendak membuat kamu tertawa namun pula berlinang air mata.